Minggu, 05 April 2015

BERITA SAHAM 06 APRIL 2015

• Pemerintah akan mewajibkan yang membangun apartemen bertingkat hingga rumah baru untuk menyiapkan fasilitas infrastruktur gas bumi. (OKEZONE)

• PGAS : Untuk mendukung daya saing sektor industri nasional dalam menghadapi MEA 2015, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi di sektor kelistrikan. (ANTARA)

• Pengembang properti PT Intiland Development Tbk. menyiapkan proyek superblok Praxis Surabaya dengan menggandeng kontraktor PT Nusa Raya Cipta Tbk. dengan nilai kontrak sebesar Rp430 miliar. (TENDER INDONESIA)


• Aeon Mall, pengembang pusat perbelanjaan asal Jepang, siap menggelontorkan lebih dari 80 miliar yen atau Rp8,64 triliun (kurs Rp108 per yen) sampai dengan 2020 di Indonesia. Dalam mengembangkan pusat perbelanjaan, Aeon punya beberapa cara selain melalui joint venture seperti yang dilakukan dengan Sinar Mas Land untuk Aeon Mall BSD City. Opsi lainnya langsung menggarap proyek sendiri dapat pula memakai masterlist alias Aeon hanya jadi operator. (TENDER INDONESIA)

• Pembangunan jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 kilometer segera dimulai sejalan dengan diterbitkannya Surat Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan (SP2LP). Untuk membangun Tol Trans Sumatera tersebut, Pemerintah sudah membentuk konsorsium yang dipimpin PT Hutama Karya dengan anggota PT Wijaya Karya Tbk, PT Waskita Karya Tbk dan PT Jasa Marga Tbk.  (TENDER INDONESIA)


• PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan membangun pabrik semen pertamanya di Papua pada Januari 2016. Pembangunan pabrik semen terintegrasi berkapasitas 1 juta ton per tahun ini diperkirakan akan berjalan mulus. Sebab, perseroan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab Jayapura.  (TENDER INDONESIA)

7.PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom  (TLKM) berencana menerbitkan obligasi tahap I senilai total  Rp4 hingga Rp6 triliun pada Mei 2015, demikian kata Direktur Keuangan Telkom,  Heri Sunaryadi. (BISNIS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar